Genre : Drama
Action
Sutradara : Harald
Zwart
Pemain : Jackie
Chan, Jaden Smith, Taraji P. Henson
Produksi : Columbia
Pictures
Tanggal rilis : 11
Juni 2010
Durasi : 140
menit
Dre Parker adalah anak berusia 12 tahun yang merupakan anak tunggal dari
seorang janda bernama Sherry Parker yang tinggal di kota Detroit Amerika. Suatu
ketika Dre harus pindah ke Beijing Cina karena ibunya mendapat pekerjaan
disana. Dre memang beruntung, di sekolahnya yang baru di Beijing, Dre bisa
kenal dekat dengan murid cantik pemain biola bernama Mei Ying. Hal itu
tentu saja menimbulkan rasa iri dari Cheng, murid lain yang jago kung fu. Akibatnya
Dre selalu diganggu oleh Cheng dan teman-temannya.
Gangguan-gangguan dari
Cheng tentu saja membuat Dre tidak betah di Beijing tetapi ada satu hal yang
sedikit menghibur Dre yaitu ketika sedang di pasar bersama ibunya, Dre melihat
sebuah perguruan kungfu dengan siswa-siswanya yang sedang berlatih.
Gerakan-gerakan kung fu yang indah membuat Dre terpesona. Pada awalnya Dre
ingin mendaftar menjadi siswa perguruan kungfu yang dipimpin oleh Master Li itu
tetapi Dre membatalkan niatnya karena ternyata salah satu siswa dari perguruan
kungfu itu adalah Cheng, musuh besarnya.
Suatu ketika, karena
sangat jengkel dengan gangguan-gangguan Cheng, Dre membalas dendam dengan
mengguyur Cheng dengan air kotor secara diam-diam tetapi ketahuan oleh Cheng
akibatnya Dre dikejar oleh Cheng dan teman-temannya. Dre tertangkap dan dihajar
habis-habisan oleh Cheng dan teman-temannya. Dre tentu saja tidak bisa melawan
karena sama sekali tidak bisa ilmu beladiri.
Dre yang sudah hampir
pingsan terus dipukuli oleh Cheng. Untunglah datang Mr. Han, seorang laki-laki
yang bekerja di apartemen tempat tinggal Dre dan bertugas merawat
peralatan-peralatan apartemen.
Mr. Han ternyata juga
ahli kungfu, ia bisa mengalahkan Cheng dan teman-temannya yang mengeroyok. Mr
Han bisa menyelamatkan Dre dan membawanya pulang. Mr. Han juga ahli pengobatan
tradisional Cina sehingga ia bisa menyembuhkan Dre yang babak belur.
Mr. Han berusaha
menyelesaikan masalah Dre dan Cheng dengan baik-baik, Mr. Han dan Dre datang ke
perguruan kungfu tempat Cheng berlatih untuk menemui pemimpinnya yaitu Master
Li kemudian mengajak berdamai. Tetapi itikad baik Mr. Han dan Dre itu ditolak
oleh Master Li. Dre diancam akan terus diganggu oleh Cheng dan teman-teman
seperguruannya kecuali Dre bersedia bertarung dengan Cheng di sebuah turnamen
kungfu.
Tidak ada pilihan lain,
Dre terpaksa berlatih kungfu dari Mr. Han. Metode latihan dari Mr. Han memang
aneh. Pada awal latihan, Dre hanya disuruh untuk menggantungkan jaket yang
dipakainya di gantungan berulang-ulang kali. Hal itu sangat berat bagi Dre
karena tidak hanya membosankan tetapi juga menjengkelkan karena Dre punya
kebiasaan buruk yaitu malas menggantungkan jaket di gantungan dan
menjatuhkannya begitu saja di lantai sehingga sering dimarahi ibunya.
Tetapi ternyata gerakan
menggantungkan jaket itu adalah salah satu jurus bertahan dalam kungfu Mr. Han.
Ternyata hanya dengan gerakan menggantungkan jaket, Dre bisa menahan serangan
pukulan atau tendangan. Dre sudah menguasai teknik bertahan dalam kungfu dan
tinggal belajar teknik menyerang yaitu pukulan dan tendangan. Latihan
berikutnya dilakukan Dre dan Mr. Han di tembok besar Cina.
Dre sudah mahir kungfu
dan siap ikut turnamen tetapi halangan selalu ada. Suatu ketika, Dre terlalu
asyik bermain dengan Mei Ying sehingga lupa bahwa Mei Ying harus ikut audisi
sebagai seleksi untuk menentukan pemain biola yang akan mewakili sekolah
mengikuti lomba.
Karena datang terlambat, permainan biola Mei Ying menjadi buruk sehingga tidak
lolos audisi. Karena dianggap sebagai biang keladi gagalnya Mei Ying, orang tua
Mei Ying melarang anaknya bergaul dengan Dre.
Walaupun tidak bisa
bertemu Mei Ying lagi, Dre tidak patah semangat, ia melampiaskan kekecewaannya
dengan lebih giat berlatih kungfu. Bahkan Dre bisa berbagi ketabahannya dengan
Mr. Han.
Pada waktu itu Mr. Han
dalam keadaan frustasi berat karena pada tanggal itu adalah tanggal ketika Mr.
Han bersama istri dan anaknya yang berusia 10 tahun mengalami kecelakaan mobil.
Mr. Han selamat tetapi anak dan istrinya meninggal dunia. Dre bisa menghibur
Mr. Han sehingga bangkit lagi semangat hidupnya.
Sebagai tanda
terimakasih, Mr. Han membantu Dre agar bisa bergaul lagi dengan Mei Ying.
Berkat kalimat yang dibuat oleh Mr. Han, Dre bisa meluluhkan hati ayah Mei Ying
sehingga mengijinkan Dre berteman lagi dengan Mei Ying.
Saat yang
ditunggu-tunggu akhirnya tiba, turnamen Kungfu dimulai. Cheng dan Dre memang
sama-sama hebat sehingga mereka sama-sama bisa lolos ke semifinal. Cheng bisa
mengalahkan lawannya di semifinal sehingga jika Dre bisa mengalahkan lawannya
di semifinal maka ia akan bertemu Cheng di final.
Celakanya, di semifinal
lawan Dre adalah murid Master Li juga sehingga muncul akal licik dan kejam pada
Master Li. Master Li memerintahkan muridnya agar membuat Dre cedera parah
sehingga tidak bisa tampil di final melawan Cheng. Murid Master Li terpaksa
mematuhi perintah gurunya, ia menyerang kaki Dre dengan brutal sehingga cedera
parah dan Dre tidak bisa berdiri.
Murid Master Li
didiskualifikasi tetapi Dre cedera parah sehingga terancam tidak bisa maju di
final. Untung dengan keahlian pengobatan tradisional Cinanya, Mr. Han bisa
menyembuhkan Dre sehingga bisa tampil di final melawan Cheng.
Dre dan Cheng ternyata
sama kuat, mereka mengumpulkan angka yang sama. Timbul lagi akal licik Master
Li, ia menyuruh Cheng menyerang cedera di kaki Dre. Serangan Cheng yang masuk
di kaki dre memang tidak mendapat angka karena melanggar peraturan tetapi
akibatnya fatal karena cedera kaki Dre kambuh dan tidak bisa lagi untuk
menendang maupun menangkis. Tetapi Dre pantang menyerah, walau hanya berdiri
dengan 1 kaki, ia bisa mengalahkan Cheng dengan sebuah tendangan salto.